Sunday, August 1, 2010

Persiapan Puasa Ramadhan

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, sekilas mari kita segarkan kembali ingatan kita tentang makna puasa, hukum puasa, rukun puasa dan lain sebagainya.

Makna Puasa

Secara bahasa, Puasa (shiyam) berarti menahan diri (imsaak), maksudnya adalah menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa, sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari disertai niat berpuasa (Fiqhus Sunnah, Sayyid Sabiq).

Hukum Puasa Ramadhan

Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183). Hukum Puasa Ramadhan adalah wajib.

Rukun Puasa


- Niat
Seorang muslim harus meniatkan puasa Ramadhan sebelum terbit fajar. Niat adalah pembeda antara ibadah dan kebiasaan, tempatnya di hati dan tidak harus dilafadzkan. Contoh niat: Saya niat puasa Ramadhan untuk hari esok fardhu karena Allah Ta’ala.


- Menahan diri dari yang membatalkan puasa 
Hal-hal yang membatalkan puasa antara lain:
1. Sengaja makan dan minum
2. Sengaja muntah
3. Haid atau nifas
4. Masturbasi
5. Berhubungan seksual


Ghibah/bergosip/menggunjing, bicara jorok dapat membatalkan pahala puasa.


Yang Dibolehkan Ketika Berpuasa


1. Bersiwak atau gosok gigi
2. Berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung
3. Bercelak atau memakai tetes mata
4. Berbekam (cuci darah) dan bersuntik
5. Tidak sengaja makan, minum atau muntah


Menuai Pahala Ramadhan


1. Mengakhirkan sahur
2. Menyegerakan berbuka
3. Shalat Tarawih
4. Membaca Al-Qur’an
5. Umrah
6. Bersedekah
7. Memperbanyak do’a
8. Memberi makanan untuk berbuka
9. I’tikaf

0 comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails